Kentut Gua Merdu Gak ya?
Kentut Gua Merdu Gak ya?
Berlin, 24/03/18. Sore ini, aku iseng membuka youtube pengen lihat acara post tayang Indonesian Idol di stasiun TV nasional. Alkisah para juri selalu memuji penyanyi remaja asal kota Medan yg masih berusia 16 tahun. Standing ovation berkali-kali diberikan kepada Maria setiap tampil hingga puncaknya saat kontestan ini menyanyikan lagu yg berjudul Never Enough yg dipopulerkan oleh Loren Allred dalam film musikal The Greatest Showman dgn pemeran utama Hugh Jackman.
Sudah 8,2 juta viewers melihat tayangan penampilan gadis berdarah batak tsb bahkan suara merdu grandenya sampai ketelinga Loren Allred. Sang penyanyi aslipun menyempatkan diri menghubungi Maria via telpon dan ditayangkan live oleh stasiun TV tsb, menyapa Maria dan berdoa semoga karir gadis belia tsb dapat semakin bersinar dikemudian hari.
Allred sendiri sebagai penyanyi profesional mengakui tingkat kesulitan lagu Never Enough ini sangat tinggi dan awalnya cukup sulit menguasainya. Dia sangat kagum dengan kepiawaian Maria dgn umur yg masih muda sudah bisa menyanyikannya dengan sempurna.
https://youtu.be/raNOZ98igIE
Salah satu komentator tayangan tsb dengan decak kagumnya mengatakan kalau performance Maria malam itu tidak kalah dengan penyanyi Philipina yg telah membawakan lagu yg sama berduet dengan penyanyi pria yg tayangannya menjadi trending yaitu Morissette.
Penonton di studiopun meminta juri yg dianggap dapat mengimbangi suara powerfull Maria berduet dan menyanyikan kembali lagu tsb. Tentu kalian pasti setuju dgn pilihan juri dan penonton, pasangan duet yg sempurna mendampinginya adalah suara lelaki yg juga bisa melengking tinggi dan kebetulan orang batak juga yaitu Judika. Jadilah duet marende (bernyanyi) para vokalis beretnik batak yg terkenal dengan jenis suara umumnya beregister Sopran dan Tenor.
Tentu lagu yg bernada tinggi tsb menjadi santapan duet mereka. Lantunan lagu Never Enough pun semakin megah dgn kombinasi duet Maria dan Judika. Meliuk-liuk, melengking, meraung, mengerang menerjang...It was very epic performance, kata Kudaniel pembawa acara.
Entah kenapa kalau lagu-lagu yg bernada pelan dan secara perlahan menanjak naik hingga ke puncak nadanya sangat pas dengan timbre suara orang batak. Mungkin karena mereka suka berteriak-teriak kalau ngomong dan rada galak kali ya.
Aku teringat dimasa kecil, kalau ibuku lagi ngomel, lengkingan suaranya dari dapur terdengar hingga ke halaman depan rumah bahkan sampai ke seberang jalan. Orang yg lewat rumah mengira sedang ada perang bubat di dalam rumah padahal suara itu sudah lazim menjadi santapan rutin sehari-hari.
Setelah menonton tayangan tsb secara kebetulan aku melihat ada satu tayangan youtube lainnya yg isinya memadubandingkan penampilan duet Maria dgn duet Morissette. Apa maksud pengunggah tayangan video tsb, akupun tidak mengerti. Setiap satu verse dinyanyikan oleh Morissette selesai maka tayangan menampilkan verse yg sama yg dinyanyikan oleh Maria dgn pasangan duetnya.
https://youtu.be/c3CN7i-HHe4
Terdengar memang suara kedua penyanyi tsb sangat bagus walaupun nada dasar Maria lebih tinggi dari Morissette. Mungkin karena Morisette lebih dewasa dan pita suaranya lebih lebar sehingga terkesan rada ngebass.
Menurutku suara bagus tidak harus beregister lebih tinggi dari penyanyi lainnya tapi lebih bagaimana sang penyanyi mampu menghayati lirik lagu dan menerjemahkannya dgn intonasi, artikulasi dan nada yg tepat. Tentu saja mempunyai karakter tersendiri yg tdk sama dgn penyanyi lagu aslinya. Namun Maria dgn usia yg masih belia dibarengi dengan kepercayaan diri yg tinggi, pastinya akan mengetarkan penyanyi lain termasuk Morissette.
Akupun seperti biasanya, saat sedang menyaksikan tayangan youtube men scroll ke bawah membaca komentar pemirsa satu persatu. Ada yg lebih menjagokan suara Morissette dan tak kalah banyak juga lebih menyukai suara Maria. Ada yg memuji kehebatan kedua penyanyi dan gak bisa dibandingkan. Mereka berkomentar dengan bahasa english, tagalog dan bahasa Indonesia.
Dan seperti biasanya komentar pemirsa Indonesia terkadang suka lebay dan sangat menjujung tinggi semangat nasionalisme bahkan cenderung chauvinistik namun dgn argumentasi yg naif. Yang penting Indonesia heubaat. Aku suka tertawa geli kalau membacanya apalagi kalau menyangkut tayangan yg membandingkan dengan figur negara lain.
Tiba-tiba jari jempolku berhenti men scroll karena ada 1 komentar yg menarik dan sangat absurd. Ini bukan hanya sekedar masalah komentar yg gilani tapi menyangkut hajat ketentraman hidup orang lain. Karena saking kagumnya dengan suara penyanyi berdarah batak, si komentator yg bernama Mbok Tari sampai pada suatu kesimpulan yg argueable 5 hari yang lalu. Apapun suara yg keluar dari organ tubuh orang batak menurutnya pasti akan melantun dengan merdu termasuk suara yg keluar dari bagian bawah bokongnya yaitu kentut (maaf).
What....this is crazy and maybe quite insane.
Aku ngakak sekeras-kerasnya dan tanpa sadar ditengah udara yg sangat dingin di musim winter ini dan dalam kondisi perut yg rada kembung karena terlambat diisi tiba-tiba suara meletus dari belakang dan membuat diriku gemetar. Anakku kaget, emaknya anak-anak tidak kalah kaget.
Kerasnya suara tsb ternyata merusak suasana kesenduan malam bahkan tidak sebanding dengan kemerduan yg disinyalir oleh komentator tadi. Aromanya pun mulai menjalar ke seluruh ruangan. Suara di ruangan menjadi riuh rendah. Ada yg menyeringai, ada pula yg menggeram kesal kemudian semua tertawa lepas terbahak.
Aku sama sekali tidak mendengar kemerduan suara kentut ku yg beregister tenor tsb tapi karena baru saja makan siang dengan sambal petai yg dibawa dari kampung halaman, seisi ruangan malah jadi mabuk kepayang. Mungkin kemerduan suara angin tsb tergantung kemurnian kebatakan seseorang ya.
Walaupun kedua orang tuaku bermarga batak tapi karena aku dibesarkan diperantauan maka keharumannya menjadi perlahan berkurang dan totally hilang bahkan berubah menusuk hidung ketika tinggal di negeri Eropa.
Kesimpulannya adalah kentut orang batak tidak semuanya merdu sebagaimana yg disimpulkan oleh Mbok Tari namun karena beraroma unik punya dampak yg menyehatkan yakni menimbulkan efek gelak tawa. 😀☺
#batak #indonesianidol #neverenough #spektaidol
Comments
Post a Comment