Aku dan Biki

26/04/2017
Aku dan Biki
(my life story staying abroad)

Berlin (25/4). Sejak winter kemarin, muncul bbrp kebiasaan buruk baru di dalam diri. Pertama, suka molor. Bangun tidur, tidur lagi, banguuuun, tidur lagi...kayak lagu almarhum ...
Kedua, suka makan. Udara dingin bikin perut cepat lapar dan haus. Apa aja makanan terhidang pengen disantap, gak peduli bernutrisi dan bergizi baik atau tidak.
Fast food atau slow food (emang ada ) hajaaarrrrrr...sebelum tidur makan dulu agar gak terbangun malam hari krn perut keroncongan.
Ketiga, malas olah raga. Udara dingin apalagi salju membuat mengurungkan niat berolahraga. Apa mau jogging dgn udara minus sekian derajat, bisa menggigil dan mengkeret. Blom lagi tracking lari di pavement cukup licin, bisa membahayakan keselamatan.
Mau olah raga di gym selain mahal bayarnya juga takut gak kuat iman lihat gadis2 bule yg sexy, rupawan dan minim kain pembalut (pembalut busana maksudnya) dan yg utama tidak dapat permit dari istri buat nge gym 
Begitu juga klo pengen olah raga berenang. Ada sih kolam renang yg airnya rada hangat tapi terkendala alasan yg sama dgn ngegym..no permission from my wife..lebih minim lagi ...ngenes banget ya wong niatnya mau olah raga kok ðŸ˜•
Mau sepedaan, gak kuat dgn angin dingin menusuk muka dan sekujur tubuh. Juga beresiko slip ban krn jalanan licin, terlebih saat salju yg jatuh ke tanah mengeras kemudian membeku.
Pengen main futsal kagak kuat ngadepin anak2 muda mahasiswa yg nafasnya masih panjang kayak kuda. Apalagi lantai lapangan futsal yg bahannya dari papan licin yg bisa seluncuran spt lap bola basket.
Bolanya semakin cepat menggelinding, memantul n berlari ke sana kemari. Sementara nafasku tersengal2 tinggal separuh dlm hitungan 1..2..
Hmm...kebanyakan alasan lue..klo males olah raga ya males aja..jgn salahin siapa-siapa!!!
Sama Jeleknya
Akumulasi ketiga faktor tsb menyebabkan berat badanku naik drastis. Perut melendung dan jd keliatan berkurang kegantengannya..(emang sebelumnya keliatan ganteng ya..ge er lue).
Tampak depan sdh gak keliatan kepala sabuknya dan tampak samping...bujubune itu perut atau gentong tong.
Jgn tanya berapa berat badanku skrg...gw sendiri gak berani liat pengukur timbangannya. Apakah jarumnya mentok ke kanan atau malah ogah bergerak krn gak kuat..??
Dengan mata setengah terpejam aku pun menoleh ke sudut ruangan tamu. Terlihat sepedaku yg juga berdiri malas di atas standard.
Batangnya juga keliatan semakin gemuk krn tebalnya oli pelumas yg mengering. Kedua bannya tdk kencang menggelembung tapi bergelambir lunglai krn kempes.
Kupegang stangnya perlahan dan berkata, "sebentar lagi winter berlalu kamu siap2 ya aku tunggangi."
Tiba" si Biki (baca Baiki, sebutan utk sepedaku-pen) menyahut, "boss...kok jelek bener sih sekarang? Gak slimmy lagi. Ogah aku ditunggangi."
Dengan sewot aku jawab, "ehh kuya, lue tu yee ngaca dong...lue juga sekarang jelek..sama jeleknya dgn gua..loyo and sluggish." Sambil mencoba membunyikan bel nya yg parau dan malas berbunyi.
Aku coba duduki sadelnya. Tiba2 Biki teriak, "wadaww...berat beneer boss. Udah ah gak kuat..mana kakiku (ban) lagi kena asam urat nehh."
Aku lihat ban depan dan belakang memang keliatan kempes. "Oke lah aku turun ..kamu ini udah lama gak digowes kok jadi loyo gitu sihh", timpalku. Sambil memencet-mencet sisi kiri dan kanan ban depan dan belakang.
Bani Medsos
Aku lap batangan Biki dan stang nya, Biki pun tersenyum seraya berujar, " nah gitu dong boss..mbok ya aku itu sering2 diperhatiin. Dirawat, ditunggangi dan digowes.
"Jangan maen hp mulu. Posting status atau nunggangi (reshare) status orang laen. Bangun tidur posting status; selamat datang pagi... Sarapan pagi posting status; my breakfast menu...berangkat kerja posting status; bike to work..."
"Masuk kantor posting status; lagi rapat nihhh guys...makan siang posting status; my lunch with friends...kembali ke kantor posting status; rapat lagi nih guys till drop..."
"Sorenya posting status; otw to my house...malamnya posting status; dinner with my hubby, honey, bunny (gak lupa foto menunya klo western dine)."
"Klo mi instan plus jengki ogah posting dahh pdhl makanan kesukaannya...masuk ke peraduan kelupaan posting status (gak sempat) udah kebelet."
Btw..kapan kerjanya ya ???
"Ehh Biki..rapat itu juga kerja tauuu..emang rapat gak mikir...?? Jangan suudzon dehhh..tapi iya juga ya postingan gue daily kurang lebih spt itu. Hi..hi..jadi malu Bike," timpalku.
"Tapi Biki, postingan gw udah rada mendingan sekarang. Apalagi stlh tanggal 19 kemaren,"ujarku. "Emang ada apa dgn tanggal 19, boss," sela Biki.
"Ituloh Biki, Pilkades. Pemilihan Kepala Desa. Sejak ketahuan hasil hitung cepatnya, hubungan antara jempol, mata dan kepala dan jantung udah mulai sinkron Bike. Gak lagi saling bersahut2an."
"Kmrn klo baca timeline berita mata jadi memerah, kepala nyut"an, jantung berdegup kencang, jempol keringatan panas dingin.
Blom lagi baca postingan re share dari para aktivis medsos yg merasa sbg pengawal kebenaran. Padahal aku gak mihak siapa2 loh Biki..baik ke paslon kades 1 atau 2. Aku hanya memihak kebenaran dan keadilan."
"Duileehh...apa iya sehhhh," cibir Biki dgn melengos stangnya. "Sekarang ini bos, memihak blom tentu benar apalagi tidak memihak, dianggap buta akan kebenaran " gaya Biki setengah berfilsafat agar keliatan rada pinter.
Bersih Diri
"Udah boss..mending skrg lupain sejenak menjadi bani medsos. Kita nikmati udara segar di luar menjelang musim semi. Boss bersihkan diriku dan pompa kaki ku jangan lupa bubuhi bedak oli di kreng jari2ku," rayu Biki.
"Iya Biki, aku sih pengennya menunggangi dan menggowes dirimu. Lebih aman dan nyaman serta terhindar dari praduga dan sak wasangka."
" Daripada aku menunggangi kendaraan yg lain. Bisa dituduh playing victim atau playing with enemy, ntar. Bisa dituduh pencemaran nama baik," ucapku datar spt gaya bicara pakar otomotif.
"Sleeping with enemy boss, bukan playing with enemy..ah si boss ini sok teuuu. Itu judul film hollywood, "protes Biki.
"Ayo boss segera move on..kita jalan keliling kota udah gatel nihh. Jangan kebanyakan mikir yg gak penting..saatnya mikirin diri untuk kesehatan jiwa dan raga, "bujuk Biki.
"Iya Biki, aku juga pengen jalan skrg tapi klo sendirian kagak enak. Lebih asik klo rame2. Bersepeda ria bersama kawan2, bersenda gurau, cerita suka2, gembira bersama."
"Bukankah bersama kita bisa dan beraneka gaya bersepeda membuat hidup kita lebih berwarna?" (msh bergaya bahasa spt pakar otomotif lagi nehh, gumam Biki).
Tiba2 ada tanda notifikasi berwarna hijau disalah satu group whatsappku. Group sepeda yg sdh 3 bulan lebih tidur mendengkur. Hidup segan mati tak mau.
"Hi kawan2, cuaca sudah mendingan nih...gowes bareng yookkkkk, " ujar seorang member group. Tiba2 rentetan reply bertubi-tubi bermunculan.
Ternyata semua members terbangun dan menjawab berseru seperti murid SD yg ditawarin pulang lebih awal dari jam biasanya oleh wali kelas.
Admin group pun merangkum kehebohan dan kerendahriuhan tulisan dan menetapkan dgn penuh hikmat bahwa hari libur kejepit nasional (harlepitnas) akan diadakan gobar dgn rute yg telah disepakati berdasarkan prinsip musyawaroh dan mufakot.
Hal2 mengenai pengangkutan sepeda, konsumsi dan lain-lain ditentukan dlm waktu sesingkat2nya. Yg berminat agar mengetik no urut dan menyebutkan namanya.
Aku pun melirik Biki dan Biki juga melirik genit ke arahku seperti mupeng. "Hmm...bagaimana Bike?" tanyaku. Bikipun berujar, "emang boss gak bisa baca air stangku (airmuka maksudnya-pen)...mupeng nihh!!!" serunya rada geram.
"Oke kawan, gw and Biki ikutan gobar. No urut sekian dgn nama OEMAR BAKRI, " tulisku digroup wa gowes.
Menunggu harlepitnas, Biki gak sabaran. Klo malam sadelnya kadang bergerak sendiri dan klakson kring2nya latihan olah vokal supaya lebih nyaring.
Dan tibalah hari yg ditunggu, jarum jam pun menunjuk pukul 08.30 cet. Aku kenakan jersey sepedaku, pakai helmet hijauku, pasang sarung tangan dan ransel bekalku, isi air botolan penghilang dahaguku.
Biki riang bukan kepalang, bunyikan klakson kringnya dgn suara berdentang hingga bikin tetangga bangun telen tang. Kaki depan dan belakangnya ajrut2an.
Untuk menambah semangatnya suasana, ku stel lagu bang freddy almarhum The Queen favoritku, dgn kencang ku berteriak:
I want to ride my bicycle 
I want to ride my bike
I want to ride my bicycle
I want to ride ...






Comments

Popular posts from this blog

Selayang Pandang Dunia Pendidikan di Jerman

Kompromi dengan Minat Anak

Menggugat (umat) Tuhan