Tatap Masa Depan

22/09/2017
Tatap Masa Depan

Sama pak Presiden sy juga malas...mending nobar film Laskar Pelangi guna menginspirasi anak muda bangsa dlm mengejar ilmu dan pendidikan atau nobar film yg bertemakan semangat pemberantasan korupsi sbg musuh bersama yg membuat bangsa ini tdk maju2.
Ideologi komunis mmg paham sesat dan menjadi luka sejarah bangsa namun apakah akan selalu dikorek terus agar menjadi korengan abadi. Luka sejarah bangsa ini cukup banyak tidak hanya komunisme tapi juga kolonialisme, kapitalisme, ancaman disintegrasi, kebodohan, kemiskinan, dll.
Nelson Mandela ketika menumbangkan apartheid yg lebih sadis dari komunisme, apakah membalas dendam terhadap penguasa dan rakyat sebelumnya? TIDAK. Dia menempuh jalan damai dgn credo forgive but not forgotten demi persatuan dan kesatuan bangsanya.
Xanana Gusmao, ketika negara Timor Leste merdeka apakah membalas dendam terhadap musuh2nya yg pro integrasi? TIDAK. Dia menempuh jalan rekonsiliasi demi kesatuan dan persatuan bangsa.
Helmut Kohl, ketika Jerman Timur yg komunis reintegrasi dgn Jerman Barat, apakah membalaskan dendam bangsanya terhadap eks penguasa komunis dan rakyatnya yg telah membunuh jutaan orang bangsanya sendiri. TIDAK. Mereka tetap mengabadikan peristiwa sejarah tsb sebagai suatu hikmah utk menatap ke masa depan.
Michael Gorbachev, ketika mengusung glasnot dan perestroika hingga tumbangnya Uni Sovyet sbg dedengkot komunis dunia, apakah memberangus mantan penguasa dan rakyatnya pengikut komunisme? TIDAK. Dan sekarang Rusia yg dipimpin oleh seorang mantan agen KGB telah bertransformasi sbg negara yg menghormati pluralisme termasuk agama. Teman sy yg tinggal di Moskow bilang, Islam merupakan agama kedua terbesar di Rusia setelah Kristen orthodok.
Negara China, ketika memandang idelogi komunisme sdh tdk lagi mampu menopang kehidupan ekonominya dan sekarang menjadi new economic emerging forces bahkan lebih kapitalis dan liberalis dari negara asal ideologi kanan tsb, apakah memberangus warganya yg bergaya hidup borjuis krn tdk sesuai dgn jalan hidup komunis? TIDAK. China paham, ideologi komunisme sudah tdk dapat lagi sebagai jalan dlm membangun peri kehidupan bangsanya. Ideologi tsb kini hanya sebagai alat utk kontrol politik penguasa dan kestabilan negara.
Kalau anda ke Mekkah pada bulan Zulhijah, akan kaget karena cukup banyak WN China yg naik haji. Dengan umbul2 bertuliskan huruf kanji, mereka berjalan berombongan spt para shaolin menuju jamarat utk melempar jumroh. Mereka adalah saudara muslim kita yg berasal dari negara komunis.
uppsss...jgn" sy akan dituduh pro komunis nih. Wallahualam bissawab.


Comments

Popular posts from this blog

Selayang Pandang Dunia Pendidikan di Jerman

Kompromi dengan Minat Anak

Menggugat (umat) Tuhan