Tabayyun
23/09/2017
Tabayyun
Apa yg kelihatan kontradiksi bahkan scr visual cenderung menggugat kesadaran religiositas kita maka scr spontan akan sontak membangkitkan emosi, kegeraman dan tensi darah yg melewati ambang normal 120/80.
Coba kalian bayangkan, masak mereka Antipasti melihat Salat... Ini maunya apa sihhh. Coba tolonglah toleran dan saling harga menghargai sesama pemeluk agama yg berbeda. Kalau kalian antipati dan tidak suka melihat orang salat, ya udah cukup dalam hati saja. Gak perlu demonstratif begitu sampai ditempel ditengah khalayak publik.
Sabar kawan..jangan emosi dulu. Signboard itu keliatannya mmg kontradiksi tapi sebenarnya tidak sama sekali bahkan bersinergi. Saling melengkapi..istilah kerennya 'komplementer'.
Kok ente bisa bilang begitu? Sudah jelas tertulis dan terpampang ada dua kata yg saling mempertentangkan. Satu kata menyerukan kebajikan dan satu kata lagi menolak bahkan alergi berat utk melakukannya. Jangan2 ente ini aliran liberalis atau pluralis ya..sangat permisif gitu orangnya.
He..he..kok jauh banget urusannya kawan sampai menyinggung urusan ideologis segala. Yang pasti sy ini adalah seorang narsis ...
Begini kawan...kalau kedua kata tsb terdapat di dalam tempat dan ruang tertentu mungkin akan bermasalah. Misalnya ditempel didinding surau di kampungku. Maka kafiran yg menempelnya klo gak segera dilarikan ke rumah sakit atau meringkuk di sel polisi.
Tapi kalau kata2 tsb digantungkan di restoran di Eropa adalah hal yg lumrah. Kalau kawan mau makan yg sedikit agak gaya and western style gitu, kedua menu tsb sangat perlu sebagai starter. Salat atau salad, merupakan menu makanan awal yg terdiri dari campuran berbagai sayuran dan diaduk dgn saos sbg penyedap rasa. Persis seperti pecal dicampur bumbu kacang.
Adapun Antipasti, hampir sama spt Salat namun karena blom pernah coba, aku sengaja memfoto ingridientnya sebagaimana tsb pada picture bawah ini.
oo gitu ya...yoiii makanya jgn cepat emosi kawan. Mari tabayyun dahulu...klarifikasi kata orang sononya.
Iya dehh..mangap ya (sambil tersipu malu).
Comments
Post a Comment